TUGAS BAHASA INDONESIA 2
NAMA KELOMPOK :
Ratnawati Inesia Pratiwi
Rezky Hermawan
KELAS : 3 KA 09
JENIS – JENIS KARANGAN
1. Karangan Narasi
Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang
biasanya disusun menurut urutan waktu. Yang termasuk narasi
ialah cerpen, novel, roman, kisahperjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi :
Ø Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
Ø Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang
menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
Ø Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
Ø Latar (setting) digambarkan secara hidup dan
terperinci
Contoh karangan narasi :
Pertemuan yang Terindah
Pagi hari itu aku duduk termenung di
sebuah taman. Ku pandangi semua bunga-bunga indah yang sedang bermekaran dengan
indahnya. Ketika aku sedang menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba
aku mendengar jeritan seorang wanita dari arah belakangku. Aku pun terdiam dan
heran, lalu dengan penasaran aku segera menuju sumber suara tersebut.
Betapa terkejutnya diriku ketika
mengetahui bahwa jeritan tersebut berasal dari seorang wanita manis berbaju
biru. Lalu aku dekati wanita itu, “Kamu baik-baik saja?” tanyaku. “Kamu siapa?”
jawab wanita itu. Suaranya sangat lembut dan wajahnya yang manis membuat aku
terpana oleh pendangan sesat itu. Tanpa sadar bibirku mengeluarkan kata, “Aku
mendengar suara teriakan, jadi ku kira Anda sedang dalam masalah,” “oh, aku
tidak apa-apa, hanya terkena duri yang ada di tumbuhan ini” jawabnya. Lalu
terjadi hening yang panjang dan terjadi pergolakan di dalam hatiku, ingin
rasanya berkenalan dengan dirinya, tetapi aku takut.
Tak berapa lama, wanita itu pergi
meninggalkanku yang berdiri bodoh tanpa berani berkenalan dengannya. Aku pun
menyesal, hingga saat ini aku selalu pergi ke taman itu dan berharap bisa
bertemu, “gadis manis berbaju biru” itu sekali lagi.
2. Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu
seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri
/ karakteristik karangan deskripsi :
ØMelukiskan atau menggambarkan suatu objek
tertentu
Ø Bertujuan untuk menciptakan kesan atau
pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
Ø Sifat penulisannya objektif karena selalu
mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat,
manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
ØPenulisannya dapat menggunakan cara atau metode
realistis (objektif), impresionistis
(subjektif), atau sikap penulis
Contoh karangan deskripsi :
Kucingku
Aku memiliki sebuah kucing yang bernama
meow di rumah. Meow adalah jenis kucing Persia yang dihadiahkan keapadaku
setahun yang lalu. Seperti kebanyakan kucing Persia lainnya, Meow sangat gemuk
dengan bulu-bulu yang sangat halus menutupi seluruh tubuhnya. Meow memiliki
bulu berwarna putih seperti salju, hidung yang sangat pesek, dan ekor yang
panjang.
Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.
Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.
3. Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi :
Ø Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
Ø Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi
(data faktual)
Ø Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau
memaksakan kehendak
Ø Menunjukkan analisis atau penafsiran secara
objektif terhadap fakta yang ada
Ø Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau
tentang proses kerja sesuatu
Contoh karangan eksposisi
Cara menanam singkong
Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang
kaya akan karbohidrat. Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan
batang singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong
juga dapat tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya
sangat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk
hasil yang maksimal sebagi berikut:
Pilihlah batang singkong yang paling
bawah, potong kira-kira sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan
pada tempat yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil.
Setelah 2 mingggu, tanam singkong pada
tanah yang sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong
saling berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan. Tancapkan
ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar singkong mudah di cabut
saat panen.
Demikianlah cara menanam singkong yang baik
untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.
4.
Karangan Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan
atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
Ciri-ciri karangan persuasi
Ø Karangan ini bersifat mengajak
para pembacanya
Ø Memiliki alasan-alasan yang
kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.
Ø Karangan ini berusaha
menghindari konflik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.
Ø Karangan ini berusaha
mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan pembaca.
Contoh karangan persuasi
Ayo Hidup Bersih
Hidup bersih merupkan dambaan bagi semua
orang, Dengan perilaku hidup bersih, akan menciptakan lingkungan yang sehat
sehingga akan berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti yang ada pada
pepatah latin, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, oleh karena
itu, marilah jaga lingkungan kita agar menjadi bersih.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
berperilaku hidup bersih yaitu, bersihkanlah lingkungan terdekat seperti rumah,
halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih, semua
bibit penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga pula kebersihan
diri sendiri seperti, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan memotong kuku.
Menjaga kebersihan tubuh dengan teratur membuat kita terhindar dari berbagai
macam penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah makanan sehat dan bergizi agar
tubuh menjadi sehat dan kuat.
Perilaku hidup bersih di atas sangat
penting untuk dilaksanakan agar kita sehat dan terhindar dari penyakit. Oleh
karena itu, mulai dari sekarang marilah kita semua menjaga kebersihan
lingkungan, kebersihan diri dan kebersihan makanan kita.
5.
Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi
pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh
nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
Ø Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran
gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
Ø Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,
grafik, tabel, gambar
Ø Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah
sikap, pendapat atau pandangan pembaca
Ø Dalam membuktikan sesuatu, pengarang
menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
Ø Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang,
kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
Contoh karangan argumentasi
Smart Phone Stupid People
Saat ini kita telah mamasuki zaman
tekhnologi yang luar biasa perkembangannya. Semua urusan manusia sekarang sudah
dimudahkan oleh hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang sangat
berkembang saat ini adalah alat komunikasi atau telephone pintar. Namun, tanpa
kita sadari telephone pintar selama ini membuat manusia menjadi bodoh dan
malas.
Kenapa bisa seperti itu? Hal ini bisa
terjadi karena kita telah dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada. Kemudahan
informasi yang bisa didapatkan manusia tersebut membuat manusia semakin malas
untuk mencari atau mempelajari suatu informasi sehingga mereka akan terbiasa
untuk mengandlkan smart phone.
Tak hanya itu, smart phone juga membuat
manusia menjadi pasif dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Ada banyak
fitur-fitur yang dapat mengalihkan manusia dari dunianya seperti game, social
media, video, dan musik, fitur-fitur tersebut membuat manusia sibuk terhadap
smart phone bahkan saat kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan
smart phonenya masing-maing.
Yang terakhir adalah smart phone
menghilangkan budaya-budaya yang ada di dalam masyarakat. Saat ini ada fitur
peta atau GPS yang memudahkan manusia mencari tempat, kemudahan itu membuat
nilai menyapa seseorang di jalan untuk bertanya menjadi hilang. Padahal dengan
bertanya mereka bisa saja menjadi teman yang baik.
Demikianlah pengaruh buruk smart phone
yang tidak kita sadari telah membuat mansia, malas, bodoh, dan pasif. Padahal
manusia adalah makhluk sosial yang harus bersosialisasi dan berinteraksi dengan
manusia lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar